Pentingnya Memiliki Sikap Tawadhu Ketika Menjalani Ibadah Umra

Kategori : Umrah, Ditulis pada : 14 Agustus 2024, 10:07:15

Setiap jamaah, wajib memiliki sikap tawadhu ketika umrah. Tawadhu yaitu sikap kerendahan hati, menganggap diri pribadi ini bukan apa-apa dibandingkan dengan kekuasaan Allah. Sikap menghargai orang lain, tidak merasa lebih baik dari orang lain.Tawadhu merupakan sikap yang harus dimiliki oleh setiap insan dan dipupuk dalam jiwa. Sikap ini akan tercermin pada kehidupan sehari-hari kita, bagaimana cara kita menghadapi kondisi yang sulit, bagaimana kita bersabar atas cobaan yang Allah berikan. Sikap tawadhu ini sangat disukai Allah, sehingga umat muslim harus melatih diri untuk memilikinya.

pexels-magda-ehlers-4116569 (1).jpg

Foto oleh Magda Ehlers dari Pexels

Kita juga harus yakin, bahwa kita dapat menjalankan segala sesuatu atas izin Allah SWT. Tidak hanya atas dasar kemampuan diri kita sendiri. Kita tak perlu tinggi hati atas kemampuan diri kita, misalnya kita memiliki sejumlah kekayaan, pangkat, strata sosial, keturunan, dan sebagainya. Semua itu tak lain hanyalah pemberian Allah SWT.

Bersikap Tawadhu Saat Ibadah Umrah

Ada kisah menarik, seorang jamaah umrah secara langsung ditakdirkan pengalaman oleh Allah SWT lewat kejadian yang dialaminya saat melaksanakan umrah. Ia merasa bahwa sikap rendah hati dan bersabar lah yang bisa membimbingnya selamat dari hal yang membingungkan. Singkat cerita, beliau pergi umrah dengan istrinya, bersama rombongan umrah yang lain. Saat di Madinah Al-Munawarrah, beliau merasakan kenikmatan ibadah, kemudian beliau memanjatkan doa kepada Allah supaya diberikan nikmat beribadah yang serupa ketika nanti kembali ke tanah air. Kemudian, beliau pergi ke Makkah Al-Mukarramah, untuk menjalani ibadah umrah. Sesampainya di masjidil haram, secara tak sengaja tas beliau ketinggalan di bus. Jadi, beliau tidak membawa tas berisi identitas, dompet dan smartphone selama melaksanakan umrah.

Selesai menunaikan rukun-rukun ibadah umrah, ia melaksanakan sholat sunnah di Hijr Ismail. Waktu itu ia masih bersama istrinya. tidak diduga, saat jelang sholat subuh ia kehilangan jejak istrinya beserta rombongan jamaah alias terpisah dari rombongan. Ia dilanda kepanikan kurang lebih 3 jam, bolak balik diminta pergi resepsionis tempat ia menginap karena tidak membawa identitas. Lalu saat bertemu jamaah asal indonesia yang lain, ia minta didoakan agar bisa menemukan dengan rombongannya kembali. Di puncak kepasrahan beliau, ia berinisiatif untuk mendatangi jam raksasa dengan berharap bisa bertemu dengan istrinya. Tak diduga, berkat kesabaran dan ketawadhu-annya, kemudian beliau benar-benar bisa bertemu dengan istrinya dan juga rombongannya.

Hikmah Bersikap Tawadhu' Ketika Ibadah Umrah

Apa pelajaran yang bisa diambil dari kisah di atas? Ya, sikap tawadhu dan sabar merupakan kunci untuk meraih keridhoan Allah SWT. Kita tidak boleh menyombongkan diri sekecil apapun ketika melaksanakan umrah. Lalai dari detail-detail kecil seperti memegang id card dan smartphone, merasa diri lebih baik dari orang lain yang belum berumrah, merasa ibadahnya lah yang paling baik, niat umrah untuk riya di sosial media, merupakan bibit-bibit kesombongan yang akan membawa petaka.

photographer-2146398_1280.jpg

Image by John Miller from Pixabay 

Jamaah umrah yang memaparkan pengalamannya tadi merasa bahwa kepasrahan dan kesabarannya yang menuntunnya akhirnya kembali dipertemukan dengan rombongannya. Tak lupa doa orang shalih yakni jamaah yang bertemu dengannya dan mendoakannya juga turut berkontribusi membuatnya bebas dari jerat kebingungan ketika tersesat selama 3 jam tersebut. Jika kita hendak melaksanakan ibadah umrah, ada baiknya kita senantiasa menanamkan sikap tawadhu dalam hati kita. Bagaimana cara memupuknya?

Cara Menumbuhkan Sikap Tawadhu

Kita bisa menumbuhkan sikap tawadhu dengan jalan mendekatkan diri kepada Allah. Usahakan untuk membiasakan sholat tahajjud di waktu malam. Lalu beristighfar ketika sahur, memasrahkan diri kepada Allah. Dengan banyak membaca istighfar, hati kita akan menjadi bersih dari penyakit hati seperti iri, dengki, ujub, riya, dan sebagainya.

Tujuannya, kita akan lebih siap ketika menunaikan ibadah umrah. Hati kita lebih bersih, sehingga sikap rendah hati bisa kita bawa ketika melaksanakan ibadah di Baitullah. Segera tepis rasa ingin menyombongkan ibadah kita kepada orang lain saat hal itu muncul dalam hati kita. Ingatlah, bahwa hal itu hanya akan merusak pahala ibadah kita, dan tidak menimbulkan manfaat apapun pada diri kita. Itulah inspirasi seputar tawadhu saat ibadah umrah. Semoga kita semua bisa menjalankan ibadah umrah dengan hati yang bersih dan meraih kata mabrur.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id